Paalmerah.com, Bogor – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) bersama PT Daya Guna Lestari (DGL) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Sertifikasi ISPO yang dilaksanakan pada Kamis, 5 September 2024 yang bertempat di Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara.
Hadir Pada momen tersebut Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap didampingi oleh SEVP Operation I, Tjahjono Herawan, . Hadir Pula Direktur PT Daya Guna Lestari, M. Gema Aliza Putra didampingi oleh Wakil Direktur PT DGL, M. Danang MRQ; Kepala Bidang Administrasi, Novi.
Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memastikan bahwa praktik-praktik dalam industri kelapa sawit mematuhi standar keberlanjutan yang telah ditetapkan. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar global, serta memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati, dan mematuhi hukum yang berlaku.
Sertifikasi ISPO juga telah menjadi kewajiban (mandatory) seluruh usaha Perkebunan kelapa sawit, baik perusahaan maupun pekebun sejak tahun 2020 melalui adanya Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020.
PT Daya Guna Lestari sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Pelatihan Kerja dan Sertifikasi Profesi yang berbasiskan pada pengembangan SDM Industri Kelapa Sawit menilai bahwa melalui program Pendampingan dan Sertifikasi ISPO bagi para Petani maka kerja sama dengan LS ISPO PT RPN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit . Hal ini sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur DGL “salah satu program perusahaan kami yaitu melakukan kolaborasi, kami terbuka lebar dengan kolaborasi ini, dan berharap akan ada realisasi dari penandatanganan MoU ini”.
Dalam sambutannya, Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara menyambut baik kolaborasi dengan PT DGL, “Kerja sama ini sangat penting dan merupakan langkah strategis dan produktif antara kedua perusahaan ini dan pada akhirnya akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan yang kita semua idamkan” ujar Iman Yani Harahap.
PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari termasuk dari beberapa perusahaan yang ditunjuk BPDPKS dalam Pelatihan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024 yang menjadi titik temu kedua perusahaan hingga terjalinnya kerja sama ini.
Diharapkan MoU ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari, serta bagi masyarakat luas.
Discussion about this post