paalmerah.com – Anies baswedan tetap memiliki peluang di Pilpres 2024 meski tanpa pemodal di perkuat dengan adanya rencana koalisi partai NasDem dengan partai Demokrat dan PKS mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024 yang akan mendatang dan ingin mengubah stigma oligarki yang selama ini terus berkembang di masyarakat di tengah kekuasaan pemerintah. Stigma itu hanya muncul jika ada kemauan dari masyarakatnya itu sendiri.

Partai NasDem Bersama Demokrat dan PKS sampai sekarang juga masih menjalin komunikasi yang baik serta soal rencana berkoalisi dan mencari calon untuk mendampingi anies itu sendiri hal itu dinyatakan oleh herman khaeron sebagai Kepala Badan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Demokrat untuk membantah semua tudingan yang selama ini tersebar di media bahwa ketiga partai buntu untuk menentukan sosok cawapres setelah batal deklarasi pada 10 november lalu.
Pada pemilu yang akan datang partai politik dan anggotanya mempersiapkan dengan matang fase demi fase dan berbagai strategi yang akan di jalankan nantinya, dari persiapan ini bis akita liat juga sekarang bahwa terjadi beberapa koalisi pada saat ini untuk persiapan Pilpres 2024.
Termasuk koalisi tiga partai ini yang dimana mereka sudah menyiapkan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 ini dan juga NasDem memberikan waktu untuk Anies itu sendiri. Dan juga permasalahan waktu ini adalah hal yang sangat relatif tergantung dari bagaimana persiapan yang dilakukan. Beberapa Politisi seperti hanya menunggu Pilpres itu pada 2024 dan tidak melakukan persiapan apapun memang terkesan lama, tetapi untuk partai-partai yang mempesiapkan dan memulai perencanaan menganggap bahwa itu adalah waktu yang singkat. mengingat sekarang sudah di penghujung tahun 2022 dan sebentar lagi akan memasuki tahun 2023, lalu selanjutnya tahun 2024 yang dimana yang kita ketahui tahun 2024 adalah pemilu serentak.
Ini sama halnya pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden dua periode RI (2004-2009 dan 2009-2014). Pada saat itu bapak SBY tidak punya pemodal besar, bapak SBY juga bisa menjadi idola masyarakat dan bapak SBY juga bisa menjadi Presiden dua priode.
Banyak yang sudah mencocok cocokan Anies dengan banyak calon seperti Anies-AHY, Anies-Ridwan Kamil yang dimana dua nama itu yang sekarang mempunyai elektabilitas yang bisa menyandingin Anies untuk menjadi wakilnya untuk maju pemilu 2024 ini untuk sekarang. Tetapi sampai sekarang masih menjadi abu abu karena dari Anies nya sendiri maupun NasDem dengan demokrat dan PKS belum menentukan itu sendiri mereka masih berfokus untuk membahas jargon dan konsep visi-misi koalisi tiga partai ini dan soal sosok cawapres pendamping Anies.
Kembali lagi Anies telah memperkuat dan menyatakan dirinya siap ikut pilpres tahun 2024 ini. Dan pernyataan itu langsung di sambut baik dan di dukung penuh oleh partai Nasdem yang sejalan dengan langkah politik yang telah diputuskan dalam rakernas nasdem 2022 rakernas nasdem memutuskan anies menjadi satu dari tiga nama bakal calon capres yang berpeluang di usung nasdem di 2024 mendatang kesiapan Anies tersebut seperti menyatakan bahwa dia siap mencalonkan diri jika ada partai mencalonkan saya dan disambut hangat dengan ketiga partai ini nasdem dengan demokrat dan PKS itu sendiri.
Dan terakhir meskipun pada pemilihan terakhir anies sudah mulai beredar isu tentang membawa agama ras dan lain-lain hal tersebut seharusnya bisa kita hindari isu-isu negatif tersebut dengan komunikasi yang dilakukan, yang mana komunikasi ini dapat membawa calon tersebut untuk membuka peluang semakin besar.
Discussion about this post