istimewa |
paalmerah,com_Oknum pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi diduga melakukan monopoli sejumlah proyek Sekolah Luar Biasa (SLB) di tiga kabupaten salah satunya kabupaten Muarojambi.
Parahnya lagi unsur KKN kian kentara karena oknum Dinas tersebut juga mempekerjakan anak sendiri sebagai tenaga honor di salah satu sekolah SLB tersebut.
Menurut sumber yang layak dipercaya menyebutkan, oknum Disdikbud Provinsi Jambi berinisial D ini secara keseluruhan mengerjakan proyek fisik pengerjaan sekolah tersebut.
Belum lagi praktek KKN memoekerjakan anaknya yang berstatus mahasiswi diluar daerah, namun menerima gaji honorer setiap bulan.
” Padahal satu tahun lebih boleh dikatakan anaknya tidak masuk kerja lantaran masih berstatus kuliah, namun gaji terus dibayarkan pihak sekolah, karena adanya kerjasama dengan oknum D dan pihak sekolah tersebut,” papar sumber tidak ingin nama disebutkan.
Bahkan menurutnya ada informasi dugaan anaknya yang kuliah diluar daerah juga mendapatkan bantuan beasiswa.
“Ini sudah tidak jelas lagi, untuk itu pemerintahan dalam hal ini instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum dan pihak sekolah tersebut,” tegasnya.
Bahkan informasi ini bisa dikaitkan dengan adanya gelar aksi dari salah satu lembaga swadaya masyarakat {LSM) yang menggelar orasi yang mengatakan adanya oknum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi .
Dalam orasi aksi tersebut beberapa orang LSM yang berdiri di halaman kantor Disdikbud Provinsi Jambi meneriakan adanya anak oknum pejabat Diknas yang menerima gaji honor sementara statusnya masih mahasiswi di luar daerah .
Sementara itu Kepala Bidang SMA Disdikbud Provinsi Jambi, Misrinaldi saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan namun dirinya memberikan nomor telpon lewat whatsapp nomor seseorang salah satu pegawai di SLB ( PKLK) atas nama Doli. (Red/tim)
Sumber beritaindonesia.co
Discussion about this post