Paalmerah.com, Riau – Senin, 29 April 2024 bertempat di Hotel Mutiara Merdeka, LPP Agro Nusantara membuka pelatihan dalam Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit. Dalam pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Eva Lizarmi, S.P. sebagai Ketua Sekretariat Tim Pengembangan SDM Direktorat Jendral Perkebunan secara daring; Dr. Ir. Sri Ambar Kusumawati, M.Si selaku Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Penyuluhan; Khairi Setiawan selaku Kepala Seksi Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar; serta Pujangga Yultama Tigana, S.P. Pimpinan Pelatihan sekaligus perwakilan manajemen LPP Agro Nusantara. Program ini merupakan kerja sama antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian ini menyasar pekebun sawit di berbagai daerah penghasil kelapa sawit.
Di pekan pertama pelaksanaan, terdapat 2 pelatihan berjalan dengan judul yang sama yaitu Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit. Pelatihan ini berjalan selama 5 hari dari 29 April – 3 Mei 2024. Peserta kali ini diberangkatkan dari Kabupaten Kampar sebanyak total 65 peserta untuk 2 kelas. Dalam sambutannya, Eva mengatakan bahwa “Penambahan produksi kelapa sawit bukan karena kualitasnya yang meningkat namun karena luas arealnya yang terus bertambah.” Dengan kondisi ini diharapkan ke depannya, tidak hanya luas areal kebun kelapa sawit yang terus bertambah. Kualitas dari hasil CPO yang dihasilkan khususnya dari para petani perkebunan rakyat juga meningkat.
Berfokus sebagai penggerak pengembangan industri khususnya bagi para pekebun swasta, BPDPKS ingin mendukung terciptanya praktik bisnis Perkebunan Kelapa Sawit yang lebih kompetitif. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit didesain khusus untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi baik teknis dan non-teknis (manajerial) pekebun sawit. Beragam jenis pelatihan dari berbagai aspek dalam bisnis kelapa sawit mulai dari teknis budidaya tanaman, manajemen keuangan, pengembangan kelembagaan dan usaha hingga praktik bisnis berkelanjutan ditawarkan kepada para pekebun sawit.
Peserta pelatihan ini merupakan pekebun sawit, pengurus koperasi (KUD) dan juga tenaga pendamping daerah yang berasal dari berbagai kabupaten. Para pekebun ini diberangkatkan oleh Dinas Perkebunan masing-masing wilayah berdasarkan Data Rekomendasi Teknis yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dengan dimulainya kelas pelatihan di Pekanbaru, Riau, menjadi tanda dimulainya periode pelaksanaan program Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit yang diselenggarakan LPP Agro Nusantara. Untuk tahun ini, BPDPKS mempercayakan LPP Agro Nusantara untuk menjalankan 43 kelas dengan total 1.339 peserta pelatihan.
Discussion about this post