Paalmerah.com, Jambi – Perusahaan perkebunan milik negara yang kini tergabung ke dalam Sub Holding PTPN IV PalmCo kembali menyelenggarakan pasar murah. Program yang rutin dilaksanakan setiap Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri tersebut merupakan bentuk komitmen dan konsistensi BUMN dan perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam mengendalikan inflasi serta memperkuat ketahanan pangan.
Direktur Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-Angin di Jakarta, Rabu (3/4/2024) mengatakan pada tahun ini, program pasar murah PTPN yang dilangsungkan dalam tajuk Safari Ramadan BUMN 2024 ini dilaksanakan secara serentak di berbagai kota di Indonesia.
“Program pasar murah ini merupakan program rutin PTPN IV PalmCo. Ini bentuk komitmen dan konsistensi Pak Erick Thohir dan BUMN yang ada di bawahnya guna mengambil bagian dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat jelang lebaran. Alhamdulillah, tahun ini program pasar murah dapat dilaksanakan serentak di lima regional mulai dari Sumatera hingga Kalimantan,” kata Irwan.
Ia menjelaskan pasar murah dalam program Safari Ramadan BUMN 2024 ini, PTPN mengalokasikan sedikitnya 35 ton sembako yang terbagi ke dalam 5.000 paket. Tiap paket yang dikemas berisikan 5 kilogram beras premium, satu kilogram minyak, dan satu kilogram gula dan siap disalurkan ke masyarakat dengan harga 50 persen jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
“Setiap paket sembako kami subsidi 50 persen, sehingga masyarakat dapat memperoleh sembako tersebut setengah harga dari harga pasaran dengan tiap paketnya dilepas Rp75.000, sementara harga pasarannya mencapai Rp150.000,” ujarnya.
Lebih jauh, Irwan menjelaskan program pasar murah sebagian besarnya dilaksanakan di areal sekitar perusahaan dengan menyasar masyarakat kecil yang membutuhkan.
Untuk memastikan efektifitas penyaluran, Perusahaan terlebih dahulu bekerjasama dengan perangkat desa setempat dalam penetapan penerima kupon manfaat program pasar murah tersebut. Dengan begitu, lanjutnya, tujuan utama program ini dalam membantu menjaga ketahanan pangan dan daya beli masayarakat dapat terwujud.
Icha salah seorang ibu rumah tangga di RT 16 Kelurahan Beliung Kecamatan Kotabaru Provinsi Jambi mengaku senang dengan adanya pasar murah PTPN yang disinergikan dengan Safari Ramadan BUMN 2024 tersebut. Ibu tiga anak itu mengatakan sangat terbantu dengan program tersebut, terutama di tengah ketidakstabilan harga bahan pokok jelang lebaran tahun ini.
“Alhamdulillah. Sangat terbantu dengan program ini. Apalagi PTPN tidak hanya sekali dua kali, tapi rutin melaksanakan program pasar murah. Sangat membantu kami masyarakat kecil yang kesulitan jelang lebaran ini,” katanya semringah.
Hal senada disampaikan Dandi di Provinsi Jambi. Bapak paruh baya itu berharap PTPN dapat terus berkomtimen dalam berkontribusi positif kepada masyarakat melalui program pasar murah yang menjadi agenda rutin perusahaan. “Kami ini masyarakat yang jauh dari perkotaan. Hanya PTPN lah yang selama ini mampu menjangkau kami di daerah terpencil. Terima kasih PTPN dan semoga program ini berkelanjutan,” tambahnya.
Sedangkan Sunarto salah seorang warga di Bagan Pete Jambi menyatakan dirinya berharap hal serupa dapat dilaksanakan rutin dan paketnya semakin murah serta semakin beragam.
“Semoga tahun depan makin banyak dan makin murah ya,” harapnya.
Sementara itu, Region Head PTPN IV Regional 4 Ospin Sembiring mengatakan program pasar murah yang turut dilaksanakan di Provinsi Jambi digelar di 2 lokasi, yakni di Kantor Kelurahan Handil Kotabaru Jambi dan Graha Insyaf Malik Region Office 4. Dirinya mengatakan pada tahun ini, khusus untuk PTPN IV Regional 4 pihaknya menyalurkan 1.000 paket sembako yang disebar di 2 lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Respon masyarakat juga positif dengan adanya program pasar murah ini. Tentu sebuah kebanggaan bagi kami PTPN IV Regional 4 dapat kembali berkontribusi positif mendukung program pasar murah Safari Ramadan BUMN 2024 ini. Semoga langkah konsiten kami bisa membantu masyarakat menghadapi Idul Fitri nantinya,” demikian kata Ospin
Discussion about this post