Paalmerah.com, NTT – Media Kalbar Lahan milik Regional 8 PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) seluas 7.972 Ha kini dikerjasamakan dengan PT Asiabeef Biofarm Indonesia (PT ABI). Rencananya, lahan yang dikerjasamakan tersebut akan dijadikan sebagai lahan peternakan sapi yang modern dan berkelanjutan.
Awalnya masyarakat sekitar kurang memberikan respon yang positif terhadap rencana kerjasama tersebut, dikarenakan pemahaman masyarakat bahwa lahan HGU tersebut akan diserahkan kepada PT ABI sedangkan jangka waktu HGU belum berakhir dan masyarakat juga belum mengetahui manfaat yang akan diperoleh dari kerjasama antara Regional 8 dan PT ABI tersebut.
Regional 8 dan juga PT ABI akan menyiapkan pola kemitraan yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat, serta PT ABI sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola ternak sapi, nantinya akan membuat seuatu wadah sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menerapkan pengelolaan peternakan sapi yang baik, hal tersebut dilakukan untuk memastikan keterlibatan masyarakat lokal dalam pelaksanaan kerjasamanya.
Febri mengatakan bahwa sebagai langkah awal untuk memastikan kerjasama antara Regional 8 dan PT ABI ini tidak merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar adalah sebagai tahap awal yaitu memenuhi perizinan lingkungan/AMDAL budidaya ternak sebagaimana dituangkan dalam MoU dan perjanjian kerjasama antara Regional 8 dan PT ABI.
“Disamping itu juga, PT ABI diwajibkan untuk membangun infrastruktur budidaya ternak sapi sesuai dengan standar yang berlaku dan mengedepankan memanfaatkan bahan baku atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ramah lingkungan” ucap Febri.
Febri mewakili Regional 8 juga berharap kepada masyarakat Sumba Timur agar kiranya dapat memberikan ruang atau kesempatan kepada Regional 8 dan PT ABI untuk dapat bekerja membangun infrastruktur budidaya ternak sapi dalam rangka persiapan menampung sapi-sapi yang ada dan membuat lahan pakannya.
“Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat serta pemerintah sangat dibutuhkan agar kerjasama budidaya ternak sapi berkelanjutan dapat berjalan dengan baik dengan program-program yang juga dapat direalisasikan sesuai timeline yang disusun” tambahnya. (*/bis/Amad)
Discussion about this post