Paalmerah.com – PTPN I Regional 5 menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak untuk mitrabinaan ternak. Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di Kantor Kebun Kalitelepak, PTPN I Regional 5 Banyuwangi yang dihadiri oleh 100 peternak sapi dan kambing pada Selasa,12/12/2023.
Adhi Priyo Utomo, Kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan TJSL, mewakili manajemen PTPN I Regional 5 mengungkapkan keseriusannya dalam memberikan pendampingan untuk peningkatan berat daging hewan melalui pakan ternak yang mudah dan berkualitas.
“Kami memberikan perhatian yang serius dalam mendampingi mitra binaan ternak yang tersebar di 15 wilayah kebun kami. Melalui pembuatan pakan ternak yang mudah dan berkualitas, kami berharap budidaya ternak sapi atau kambing dari para mitra binaan ternak kami bisa meningkat hasil berat daging hewannya.” ungkap Adhi Priyo Utomo, dalam sambutan awal pembukaan kegiatan pelatihan.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya dengan menghadirkan trainer pembuatan pakan ternak berpengalaman, yakni Bapak Dr. Anam Al – Arif, drh., M.P. salah satu Dosen dan Lektor Kepala di Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Dalam paparan materinya, dr. Anam Al Arif, drh., M.P., menjelaskan bahwa terdapat 3 jenis pakan ternak yakni hijauan, konsentrat dan completed feed (gabungan hijauan dan konsentrat).
“Pembuatan pakan ternak yang berkualitas haruslah mempetimbangkan kandungan gizinya, setiap bahan pakan ternak memiliki kandungan protein, energi, dan serat yang berbeda-beda. Sehingga pemilihan bahan juga harus pas sehingga berdampak pada peningkatan hasil ternak. Selain itu juga, pembuatan pakan ternak juga mempertimbangkan kemudahan bahan lokal sehingga ekonomis bagi peternak,” jelas Dr. Anam Al-Arif.
Jalannya pelatihan sangat menarik karena banyak peserta berdiskusi interaktif dengan trainer. Setelah sesi diskusi tanya jawab, Dokter Anam mengajak peserta untuk melakukan praktik pembuatan pakan ternak melalui metode pengeringan atau hay dan silase melalui penyimpanan pakan ternak yang mempertahankan kesegaran dan kandungan gizi.
Salah satu peserta pelatihan Achmad Fauzan merasa senang dan terbantu dengan adanya program pelatihan ini, karena dapat memulai mengembangkan pakan ternak fermentasi untuk hewan ternaknya.
“Dengan adanya program pemanfaatan pakan ternak ini sangat membantu. Karena di sekitar kebun sudah jarang ada pakan ternak alami. Sehingga sekarang kami belajar membuat pakan ternak fermentasi”, ujar Achmad Fauzan.
Sebagai upaya mendukung keberlanjutan pasca pelatihan ini Regional 5 PTPN I juga menyerahkan bantuan mesin cacah dan mixer kepada kepada Kelompok Peternak di Kebun Kalitelepak guna mendukung pembuatan pakan ternak.
“Seluruh rangkaian kegiatan telah dilakukan. Selain untuk meningkatkan hasil berat daging hewan, harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kemandirian dan meningkatkan ekonomi peternak,” pungkas Adhi Priyo Utomo.
Discussion about this post