paalmerah.com – Jakarta– Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui anak perusahaannya PT Perkebunan Nusantara V melakukan beragam terobosan dalam upaya memangkas ketimpangan produktivitas petanisawit, salah satunya melalui pendekatan digitalisasi.
Strategi tersebut diwujudkan anak perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau tersebut melalui sawit rakyat online, sebuah aplikasi berbasis Android yang memudahkan petani mengakses dan mendapatkan bibit sawit unggul bersertifikat.
Pasca diluncurkan pertama kali pada akhir 2021 lalu, aplikasi yang dapat diakses melalui Play Store tersebut telah diunduh lebihdari 10.000 kali. Bahkan, aplikasi yang dirancang dengan sederhana dan dapat digunakan dengan mudah oleh para petani tersebut mendapat penilaian positif dari para pengguna.
“Kita bersyukur aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh insan-insan PTPN V ini memberikan manfaat besark epada petani untuk mendapatkan bibit sawit berkualitas dan bersertifikat,” kata Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa di Jakarta, Sabtu (25/9/2023).
Selama tiga tahun terakhir program itu berjalan dengan sangat baik dan mendapat antusiasme tingg dari para petani. Seolah oase di gurunpasir, dalam kurun waktu dua tahun, lebih dari 1,6 juta bibit diserap sekitar 4.300 petan sawit.
Jatmiko mengatakan bahwa keberadaan bibit palsu sejatinya telah mendera petani begitu lama. Keberadaan bibit palsu membuat petani merana hingga tiga dekade lamanya.
“Bayangkan, ketika salah pilih bibit. Petani tertipu. Selama 25 hingga 30 tahun lamanya sawit mereka tidak tumbuh maksimal, produktivitas rendah, dan ekonomi pun terganggu. Inilah kenapa program ini kita hadirkan, termasuk melalui sentuhan teknologi,” ujarnya.
Tidak hanya fasilitas penjualan bibit, lanjutnya, aplikasi tersebut juga menyediakan fitur diskusi daring. Para pemilik akun dapat melakukan komunikasi dua arah untuk melaksanakan budidaya perkebunan berkelanjutan.
Perusahaan menyiapkan kolom diskusi dan admin khusus untuk menjawab pertanyaan para petani.
Lebih jauh, Jatmiko turut menjelaskan bahwa sejakawal, semangat berdirinya PTPN V adalah untuk tumbuh dan berkembang bersama petani. Dalam empat tahun terakhir, ragam transformasi yang diusung PTPN V salah satunya adalah mengembalikan perusahaan tersebut kembali ke khitahnya.
“Dan Alhamdulillah, program bibit sawit unggul bersertifikat kepada petani ini mendapa tatensi dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir. Beliau mengapresiasi program ini karena disaat perusahaan lainnya menutup kran bibit unggul, PTPN V justru membuka selebar-lebarnya,” paparnya lagi.
Sementara itu, salah seorang petani sawit Rustam Efendi mengatakan kebijakan penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat di sertai dengan sentuhan teknologi sangat memudahkan petani. Selain transparan, dia mengatakan petani juga diberikan kemudahan untuk melacak ketersediaan bibit sesuai alamat pembeli.
“Rustam yang telahmembeli 1.000 bibituntukperemajaan 8 hektarekebunsawitnya pada 2021 lalu mengatakan saat ini perkebunan sawit miliknya telah tumbuh dengan sangat baik. Bahkan, tanaman sawit mudanya telah menghasilkan tandan buah segar.
“Ini terobosan yang luar biasadari PTPN V. Sebagai petani sawit, program ini menjadi jawaban atas kerisauan kami akan tsunami bibit sawit palsu di pasaran” demikian Rustam.
Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) terus mendorong transformasi digitalisasi untuk menjawab tantangan era revolusiindustri 4.0. Tranformasi digital bertujuan untuk mengembangkan sistem pengelolaanperkebunanmenjadilebihefektif dan efisien.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, PTPN III bersinergi melakukan digitalisasi untuk mengintegrasi aktivitas perkebunan. Program itu bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dalam pengelolaan bidang perkebunan dan industri kelapa sawit di Indonesia yang selama ini dikelola secara konvensional, untuk bertransformasi menuju modernisasi dengan memanfaatkan teknologi digital.###
Keterangan Lebih Lanjut:
Bambang Budi Santoso
CorporateSecretary
PT Perkebunan Nusantara V
Telpon +62 811-751-511
Email: corcomptpn5@gmail.com
Discussion about this post