Paalmerah.com — DPRD Provinsi Jambi bakal membentuk Pansus Batu Bara jika persoalan angkutannya tidak kunjung terselesaikan oleh pemerintah.
Ucapan itu disampaikan ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat rapat bersama Plh Dirjen Minerba, M Idris F Sihite, dan Gubernur Jambi serta Danrem 049/ Gapu Jambi maupun unsur forkompimda lainnya di rumdis
“Kalau memang persoalan ini tidak selesai mohon maaf, saya Ketua DPRD akan membentuk pansus, kita sampaikan rekomendasi ke komisi 5 DPR RI dan saya pastikan pasti (perusahaan tidak taat aturan) di cabut, tidak jadi persoalan, kita komitmen saja,” kata Edi dilansir TribunJambi, Senin (27/3/2023)
Hal ini disampaikan oleh Edi Purwanto mengingat masih banyaknya angkutan batu bara yang tidak menaati aturan, termasuk dengan pemilik IUP yang tidak menjalankan komitmen dalam kesepakatan untuk ikut bertanggungjawab terhadap persoalan angkutan batu bara ini.
Sementara itu, usai rapat di laksanakan, Edi Purwanto menyebut bahwa soal pembentukan pansus batu bara juga menjadi saran dari anggota DPRD Provinsi Jambi termasuk masyarakat. Namun pihaknya masih akan mencoba mencermati seperti apa urgensi dari pembentukan pansus batu bara ini.
“Jadi memang ada beberapa masukan dari teman-teman dalam membentuk pansus, tapi akan kita cermati sama-sama kalau bisa di atur, semua kompak bisa mengatur semuanya, tapi kalau masih kita lihat angka kecelakaan semakin banyak kemacetan terjadi ya mau tidak mau kita bekerja dengan membentuk pansus,” ucap Edi
Edi juga menyebutkan akan memberikan waktu kurun waktu dua atau tiga bulan kedepan. Jika komitmen bisa dijalankan maka tidak perlu adanya pansus tetapi jika membandel maka cukup untuk DPRD bentuk pansus (red)
Discussion about this post