Rabu, 8 Februari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
PaalMerah.com
  • Home
  • Berita
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Viral
  • Advertorial
  • OPINI
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Viral
  • Advertorial
  • OPINI
No Result
View All Result
PaalMerah.com

Mengurai Masalah Silpa APBD, Siapa yang Salah ? Oleh : Dr. Noviardi Ferzi *

PaalMerah.com by PaalMerah.com
Rabu, 20 Juli 2022 | 07:54 |
in OPINI
0
0
SHARES
0
VIEWS
BagikanKirimKirimTweet

paalmerah.com – Dahsyat hampir setengah dari rata – rata APBD Kabupaten Kota dalam Provinsi Jambi. Silpa pada APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran (TA) 2021 sebesar Rp727 miliar mengundang perhatian luas publik. 

Dr. Noviardi Ferzi

Pasalnya besarnya Silpa APBD pada tahun 2021, yang mencapai Rp727 miliar menjadi anomali jika dihubungkan dengan upaya percepatan pembangunan di RPJMD tahun 2021. 

Bagaimana mungkin pemprov dengan segala perangkatnya terlihat kesulitan menghabiskan anggaran, padahal Jambi sangat membutuhkan anggaran untuk pembangunan. Namun, ketika anggaran tersebut tersedia, Pemprov kesulitan membelanjakannya. Ada apa ? Tulisan ini mencoba menjawabnya.

Akar masalah dari Silpa Jumbo Pemprov di 2021 adalah lemahnya kualitas perencanaan. Saat penyusunan platform anggaran 2021 di ujung 2020 penetapan besaran pendapatan terkesan asal – asalan, tanpa analisa potensi yang memadai dan berani. 

Disebut kurang memadai, karena pemrov seolah tidak melakukan kajian potensi secara terukur dalam satu study yang komprehensif, lalu, pemprov terkesan tak berani mencatatkan target secara tinggi berdasarkan potensi yang objektip. Dalam hal ini pemerintah masih terjebak permainan citra, menetapkan target pendapatan lebih rendah, agar mudah di capai dan dinilai sukses meningkatkan pendapatan lalu mendapatkan bonus.

Indikasi ini cukup kuat, buktinya bisa dilihat dari pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 yaitu Pendapatan Pemerintah provinsi Jambi terealisasi sebesar Rp. 4,73 triliun atau sebesar 107.36 persen, lebih dari 100 persen. Sekilas hebat, namun dalam kasus ini, capaian ini tak sepenuhnya prestasi, justru memperlihatkan kualitas perencanaan yang buruk.

Hal itu baru dari sisi pendapatan, dari sisi belanja yang dianggarkan sebesar 4.80 triliun, hanya terealisasi 4.39 Triliun atau hanya 91,33 persen. Artinya apa ? Tak lain tak bukan masalah kinerja dari Pemrov yang lemah. Bukti kelemahan ini terdapat silpa sebesar Rp. 727 miliar. 

Tentu saja akibat dari SILPA ini pelaksanaan program dan pembangunan dalam RPJMD tidak berjalan dengan baik, menjadi Raport merah bagi Pemerintah Provinsi Jambi, di saat kita mengembalikan geliat ekonomi Jambi dan masyarakat sangat membutuhkan peran pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19. Ternyata Silpa makin tinggi.

Lalu siapa yang salah, tentu kita tak ingin mencari siapa yang salah, hanya saja saat penetapan APBD 2021 lalu, Provinsi Jambi dipimpin PJS Gubernur. Dalam hal ini Semestinya, Sekretaris Daerah Selaku Ketua TAPD Provinsi bisa mengantisipasi pembengkakan Silpa ini.

Semestinya Sekda mengkedepankan fungsi adminitrasi termasuk perencanaan yang digerakkan sekretariat daerah. Karena Fungsi Sekretariat daerah adalah dapur pusat penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah, yang menggerakan kebijakan kepala daerah. Sayang waktu itu fungsi ini tidak optimal dilakukan oleh sekretaris daerah.

Lalu, ada juga kelemahan dari Gubernur terpilih dalam hal Silpa 2021 ini, karena sejak dilantik 7 Juli 2022, Gubernur semestinya bisa memenej arus pemasukan pada kas daerah, dengan cara mendistribusikannya pada bos belanja dalam APBD P tahun 2021. Tapi ini juga tak optimal dilakukan.

Buktinya, pada KUA PPAS-P yang disepakati pada tanggal 18 September 2021 lalu, target pendapatan daerah hanya bertambah sejumlah 23,679 milyar rupiah atau naik sebesar 0,55 persen dari target pendapatan pada APBD murni tahun 2021 yang ditetapkan sejumlah 4,294 triliun rupiah menjadi 4,318 triliun rupiah pada Perubahan APBD tahun 2021. Padahal jika sedikit cermat dan berani banyak pos yang bisa didanai dari over load pendapatan dalam tahun berjalan.

Ke depan pengelolaan anggaran harus menjadi kinerja yang utama, hal ini harus di bangun oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. Apa gunanya penerimaan pendapatan daerah meningkat, jika menjado SILPA.

Karena sisi belanja pemerintah bisa mendorong perekonomian masyarakat, dan dampak ini masih kecil, hanya 12,5 persen, bahkan menurun, dibandingkan tahun 2020 yaitu 17 persen.

Persoalan ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi Gubernur Jambi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi melalui belanja APBD. Jika tidak, Jambi mantap akan makin lari dari cita – cita awalnya.

* Pengamat

Previous Post

Langgar PD PRT, Konferprov PWI Jambi Dinilai “Ugal-ugalan”

Next Post

Al Haris Apresiasi Kemendikbudriset Peduli Sungai Batanghari

Next Post

Al Haris Apresiasi Kemendikbudriset Peduli Sungai Batanghari

Discussion about this post

Berita Terbaru

  • Setahun Program Bio Carbon Fund, Oleh: Musri Nauli 8 Februari 2023
  • Al Haris Jalan Kaki Hadiri Resepsi Puncak Satu Abad NU 7 Februari 2023
  • PTPN Luncurkan Aplikasi EDC 6 Februari 2023
  • Al Haris Lepas Kontingen PWI Jambi Ke HPN 2023 Di Medan 5 Februari 2023
  • Al Haris Lepas Fun Bike Gowes To Gambut 4 Februari 2023

Berita Terpopuler

  • Kesalah Pahaman Antara Hendri Dan Joni Berujung Damai

    Kesalah Pahaman Antara Hendri Dan Joni Berujung Damai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedagang Emas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Kuat Dugaan Korban Begal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keyakinan Kelas dalam Aksi Nyata Guru Penggerak Oleh Ade Gusnita Sari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anies Baswedan tetap memiliki peluang di Pilpres 2024 meski tanpa pemodal, Oleh: Azmi Wafa Satria, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PTPN Tawarkan Sistem Franchise Teh Kayu Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter

PT Hadi Media Perkasa

Perum Villa Sentosa Indah
Jalan Sentosa 7 No 25 RT 56, Kel. Eka Jaya, Kec. Paal Merah, Kota Jambi
Phone: +62 895-3293-75641
Email: hadimediaperkasa@gmail.com

Redaksi | Kode Etik | Pedoman Media Siber

Network

  • Angsoduo.net
  • Jambiflash.com
  • Jambiseru.com
  • Kerinciexpose.com
  • Koranjambi.com
  • SeruTV.com

© 2022 Paalmerah.com | Developed by Websiteku - Onlinekan Sukses-mu!.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Viral
  • Advertorial
  • OPINI

© 2022 Paalmerah.com | Developed by Websiteku - Onlinekan Sukses-mu!.