paalmerah.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adakan seminar virtual atau webinar dengan tema “Diseminasi Pertaturan Dirjen GTK tentang Kerangka Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru pada Sekolah Dasar”. Kegiatan webinar secara virtual diselenggrakan Selasa, 8 Maret 2022 melalui kanal zoom. Webinar pertama terdiri dari tiga sesi, sesi pertama pengetahuan professional numerasi, sesi kedua praktik pembelajaran professional numerasi, dan sesi tiga adalah pengembangan profesi numerasi. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Guru Dikdas.
Numerasi dapat diartikan sebagai kemapuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan seharihari. Literasi numerasi juga mencakup kemampuan menterjemahkan informasi kuatitatif yang terdapat di sekeliling kita. Pada sesi pertama dimulai pukul 09.30 WIB dengan narasumber pertama Dikcy Susanto, Ed.D., dengan materi Pengetahuan Profesional Numerasi. Dicky membahas pentingnya Numerasi dalam pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar. Empat hal penting dalam Numerasi adalah berkembag, layak, cakap, dan mahir.
Peserta Webinar Virtual (ist) |
Berkembang guru menyadari kesempatan dan tuntutan untuk membelajarkan numerasi dikaitkan dengan mata pelajaran lain sebagai konteks. Layak, guru mengidentifikasi mata pelajaran lain sebagai konteks yag dapoat digunakan untuk membelajarkan numerasi. Cakap, guru menggunakan beberapa mata pelajaran lain sebagai konteks atau konten untuk membelajarkan numerasi. Mahir, guru menyinsetesis mata pelajaran lain yang relevan sebagai konteks dan konten untuk membelajarkan numerasi.
Pada sesi kedua dengan materi Pembelajaran Profesional Numerasi oleh Nurina Ayuningtyas, M.Pd.. Dalam pemaparannya Nurina menekakan untuk mengajak kepada guru untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan dan berdiskuso suatu topic/materi dengan diri sendiri (self talk). Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hasil pemikirannya.
Sesi ketiga dengan materi Pengembangan Profesi Numerasi oleh Wahid Yunianto, M.Sc. Pada sesi ini dipaparkan bahwa seorang guru harus menunjukka disposisi proudktif terhadap numerasi dan aktivasi numerasi. Mari belajar bersama dengan rasa suka, mulai mencintai matematika. Wahid menegaskan bahwa “Kita tidak perlu takut dengan matematika”.(benk)
Discussion about this post